Diana baru saja pindah ke Malaysia mengikuti suaminya, Dika. Karena bosan menganggur, Diana memutuskan mencari pekerjaan, dan Dika merekomendasikan untuk melamar bekerja di perusahaan milik temannya. Diana akhirnya diterima bekerja di perusahaan yang dipimpin pria asal Indonesia. Pria tersebut bertubuh gendut dengan kepala hampir botak dan kerap dipanggil Bossman. Diana awalnya mengira bahwa bekerja dengan atasan orang Indonesia akan membuatnya lebih mudah menjalankan tugas. Namun, nyatanya tidak begitu karena Bossman adalah atasan yang jahil, menyebalkan, pelit, dan selalu merasa benar.