Begitu banyak kematian yang harus dilihat oleh Rizal, seorang laki-laki yang memiliki kemampuan untuk dapat melihat dunia lain dan penghuninya. Dalam lika-liku perjalanan hidupnya dari kecil hingga dewasa, Rizal memaknai bahwa maut adalah ranah yang tidak bisa digugat dan diprotes. Kematian adalah sebuah tragedi sekaligus siklus hidup yang harus ia ambil pelajarannya. Begitu juga dengan kematian Sari, sahabat masa kecilnya, yang meninggal seratus tahun lalu.