Raka, Rayen, dan Reksa adalah tiga bersaudara dari keluarga Prasojo—mapan, tampan, dan... masih betah melajang. Di usia mereka yang sudah memasuki kepala tiga, sang ibu, Elliza, mulai gelisah. Sebagai orang tua tunggal yang membesarkan mereka sendirian, harapannya sederhana: melihat anak-anaknya menikah. Namun, harapan itu tak kunjung terwujud. Hingga suatu malam, Rayen iseng membuat utas Twitter berjudul “Oprec Calon Mantu”. Sebuah candaan yang tak disangka jadi viral, membanjiri mereka dengan ribuan calon yang ikut “mendaftar” jadi menantu Elliza. Apa yang awalnya dimulai sebagai lelucon, perlahan membuka rahasia yang selama ini dipendam. Raka, si sulung yang trauma akan hubungan, terjebak dalam dilema antara perempuan yang ia jalani tanpa status dan perempuan pilihan ibunya. Rayen, yang terlihat rasional, justru menyimpan cinta lama yang tak pernah berani ia pastikan. Sedangkan Reksa, si bungsu yang tertutup, harus menghadapi kembali luka masa kecilnya ketika bertemu seorang perempuan yang mulai mengetuk pintu hatinya. Sementara di balik semua itu, Elliza harus belajar bahwa cinta anak-anaknya mungkin tak selalu hadir dalam bentuk yang ia harapkan. Akankah mereka menemukan cinta sejati? Atau utas ini hanya akan berakhir menjadi sayembara viral tanpa pemenang?