Sejak ditugaskan menumpas gerakan Darul Islam di Ciamis, batin dan pikiran Mim cukup tersiksa. Di tengah perang antarsaudara itu, Mim justru menemukan serangkaian misteri. Salah satunya kehadiran Nun—perempuan setengah waras anak kepala dusun. Suami Nun menjadi korban idealisme pembentukan Negara Islam oleh Kartosoewirjo ini. Namun, Mim berpikir perempuan ini hanya berpura-pura gila dan justru menjadi kunci dari semua kericuhan. Bagaimana Mim membuktikan bahwa Nun bukanlah perempuan gila seperti yang dipercaya orang-orang kampung? Setelah beberapa kali insiden penyerangan, Mim menemukan ada musuh dalam selimut—ada warga yang menjadi pendukung para gerombolan. Bersama Nun, mampukah Mim membuktikan sebaliknya dan menumpas kelompok DI/TII sebelum makin banyak korban berjatuhan? Sejak ditugaskan menumpas gerakan Darul Islam di Ciamis, batin dan pikiran Mim cukup tersiksa. Di tengah perang antarsaudara itu, Mim justru menemukan serangkaian misteri. Salah satunya kehadiran Nun—perempuan setengah waras anak kepala dusun. Suami Nun menjadi korban idealisme pembentukan Negara Islam oleh Kartosoewirjo ini. Namun, Mim berpikir perempuan ini hanya berpura-pura gila dan justru menjadi kunci dari semua kericuhan. Bagaimana Mim membuktikan bahwa Nun bukanlah perempuan gila seperti yang dipercaya orang-orang kampung? Setelah beberapa kali insiden penyerangan, Mim menemukan ada musuh dalam selimut—ada warga yang menjadi pendukung para gerombolan. Bersama Nun, mampukah Mim membuktikan sebaliknya dan menumpas kelompok DI/TII sebelum makin banyak korban berjatuhan?