Tak banyak novel petualangan yang mampu mengajak pembacanya jalan-jalan sekaligus belajar sejarah dari negaranya. Tapi berbeda halnya dengan novel Komsi Komsa yang ditulis oleh ES Ito.
Komsi Komsa yang diambil dari bahasa Prancis dan berarti 'gitu-gitu aja' itu menghadirkan pengalaman membaca berkelas. Novelnya mengisahkan tentang seorang pemuda Indonesia bernama Sam yang bertualang ke berbagai negara di dunia.
Sam menjadi seorang penyelundup dan terlibat dalam banyak konflik sejarah yang ada di dunia.
Komsi Komsa berlatarkan dekade 1950an dan terlibat dalam berbagai sejarah penting dunia. "Ada Revolusi Asia Afrika, Kuba, masalah di Amerika dengan perang antikomunis, termasuk soal markas PBB. Ini cakrawala yang coba kita buka dan semoga pembaca suka," ungkap ES Ito saat peluncuran bukunya secara virtual.
Novel ketiga ES Ito diterbitkan oleh Falcon Publishing. Karya fiksi ini digadang-gadang sebagai salah satu Dan Brown-nya Indonesia.
Menurut penulis asal Sumatera Barat, dia menggarap novel ini sejak tahun 2017 dan selesai di awal 2020. Tapi pandemi mengubah segala rencananya termasuk soal penerbitan.
"Kami menunggu waktu yang tepat," katanya.
Menulis novel sejarah, lanjut dia, diperlukan teknik agar tidak bosan. Selama ini, para pembaca membaca sejarah banyak yang merasa bosan.
"Saya tidak menyalahkan pembacanya. Tapi bagaimana cara menulis sejarah agar tidak membosankan itu yang diperlukan. Saya menulis Komsi Komsa ini, sebagai usaha ketiga saya agar orang mau membaca tentang sejarah. Saya memasukkan tokoh fiksi bernama Sam, agar bisa bebas," katanya.
Di waktu yang bersamaan, Falcon Publishing juga meluncurkan novel biografi Buya Hamka yang ditulis oleh A Fuadi. Kedua novel ini tidak hanya mengangkat tema-tema yang masih relevan di zaman sekarang, tapi juga penting sebagai salah satu khazanah literasi di Indonesia.
A. Fuadi piawai dalam memberikan kisah-kisah inspiratif dipadukan dengan teladan dan kharisma yang ada dalam kisah hidup Buya Hamka tentu menjadi sebuah daya tarik yang berkelas. Novel Komsi Komsa juga bukan saja menghibur dalam segi cerita tapi juga menjadi salah satu genre yang digemari oleh pembaca Indonesia.